1. Mengakui kelemahan dengan menyadari bahwa Anda memiliki kelemahan, maka Anda siap untuk memeperbaikinya di lain waktu. “Sebesar keinsyafanmu, sebesar itu pula keuntunganmu.”

2. Katakan dalam diri “Saya bisa.” Keyakinan seperti ini yang terdapat dalam diri dapat menjadikan Anda lebih efektif dan semakin terampil untuk mengantisipasi kemungkinan buruk. Karena rasa optimisme yang dimiliki dapat mempengaruhi mental dan fisik seseorang. “You can if you think you can.”

3. Arahkan mata pada tujuan. Mata yang tajam dan cermat sebagai wujud dari pikiran yang terarah kepada tujuan. Dan hal itu akan menimbulkan pikiran yang positif, lain halnya apabila mata terarah kepada hambatan, maka akan mudah kehabisan daya juang.

4. Berani mengambil resiko. Hadapi dan alamilah pengalaman dan petualangan baru. Keberanian yang benar bukan seperti terjun bebas ke jurang. Tetapi menurunnya setahap demi setahap dengan persiapan yang memadai. Jika Anda tidak mengambil resiko memang akan selalu berada ditempat yang aman, namun pikiran, jiwa dan potensi tidak akan berkembang.

5. Terus beusaha. Tidak ada sesuatu yang dapat menghancurkan rintangan selain kegigihan. Ingatlah filosofi “Air yang dapat melubangi batu dengan tetesan yang terus menerus.”

6. Imbangi kegigihan dengan pikiran yang kreatif. Bila perjalanan Anda terhalang oleh batu cadas janganlah Anda membenturkan diri kepala untuk membuktikan bahwa Anda pantang menyerah. Berhentilah sejenak, carilah jalur alternatif.

7. Jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain. Hindarilah kegagalan orang lain menghantui Anda. Jadikanlah hal tersebut pelajaran yang berarti. Tapi sebaliknya, biarlah keberhasilan orang lain memotivasi Anda.

8. Serahkan segala sesuatu kepada Allah. Ingatlah bahwa Allah yang menentukan segala sesuatu. Kewajiban kita hanyalah menyempurnakan ikhtiar (usaha). Firman Allah “Sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan.” (Q.S. Alam Nasyrah 94 : 5 – 6)

♥♥ Read More ♥♥

HOW TO GET SUCCESS!!??!

1. Mengakui kelemahan dengan menyadari bahwa Anda memiliki kelemahan, maka Anda siap untuk memeperbaikinya di lain waktu. “Sebesar keinsyafanmu, sebesar itu pula keuntunganmu.”

2. Katakan dalam diri “Saya bisa.” Keyakinan seperti ini yang terdapat dalam diri dapat menjadikan Anda lebih efektif dan semakin terampil untuk mengantisipasi kemungkinan buruk. Karena rasa optimisme yang dimiliki dapat mempengaruhi mental dan fisik seseorang. “You can if you think you can.”

3. Arahkan mata pada tujuan. Mata yang tajam dan cermat sebagai wujud dari pikiran yang terarah kepada tujuan. Dan hal itu akan menimbulkan pikiran yang positif, lain halnya apabila mata terarah kepada hambatan, maka akan mudah kehabisan daya juang.

4. Berani mengambil resiko. Hadapi dan alamilah pengalaman dan petualangan baru. Keberanian yang benar bukan seperti terjun bebas ke jurang. Tetapi menurunnya setahap demi setahap dengan persiapan yang memadai. Jika Anda tidak mengambil resiko memang akan selalu berada ditempat yang aman, namun pikiran, jiwa dan potensi tidak akan berkembang.

5. Terus beusaha. Tidak ada sesuatu yang dapat menghancurkan rintangan selain kegigihan. Ingatlah filosofi “Air yang dapat melubangi batu dengan tetesan yang terus menerus.”

6. Imbangi kegigihan dengan pikiran yang kreatif. Bila perjalanan Anda terhalang oleh batu cadas janganlah Anda membenturkan diri kepala untuk membuktikan bahwa Anda pantang menyerah. Berhentilah sejenak, carilah jalur alternatif.

7. Jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain. Hindarilah kegagalan orang lain menghantui Anda. Jadikanlah hal tersebut pelajaran yang berarti. Tapi sebaliknya, biarlah keberhasilan orang lain memotivasi Anda.

8. Serahkan segala sesuatu kepada Allah. Ingatlah bahwa Allah yang menentukan segala sesuatu. Kewajiban kita hanyalah menyempurnakan ikhtiar (usaha). Firman Allah “Sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan.” (Q.S. Alam Nasyrah 94 : 5 – 6)

♥♥ Read More ♥♥