Keluarga adalah jiwa masyarakat dan tulang punggungnya.
Kesejahteraan lahir dan bathin dimiliki oleh suatu bangsa atau sebaliknya, kebodohan atau keterbelakangan merupakan cerminan dari keluarga-keluarga yang hidup pada masyarakat bangsa tersebut.
Jika kehidupan keluarga diibaratkan suatu bangunan, demi terpeliharanya bangunan itu dari badai dan gonjangan gempa, bangunan itu harus didirikan di atas fondasi yang kuat, dengan bahan bangunan yang kokoh serta jalinan perekat yang lengket.
Fondasi kehidupan keluarga adalah ajaran agama disertai dengan kesiapan mental dan fisik calon-calon ayah dan ibu.
Keluarga adalah sekolah tempat putra-putri bagsa belajar.
Dari sana mereka mulai mempelajari sifat-sifat mulia, seperti kesetiaan, kasih sayang, syirik (kecemburuan social), dsb.
Keluarga adalah unit terkecil yang menjadi pendukung dan pembangkit lahirnya bangsa dan masyarakat.
Rabu, 19 Agustus 2009
“Keluarga adalah Tiang Negara”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.jpg)
Ya.. saya sependapat dengan mba..(sapa yah..?) Keluarga adalah awal dan dan dari semua pendidikan moral dan akhlak hidup bermasyarakat. Salam hangat dari Bang Del Tempat url komentarnya dimana ya? Maklum saya baru belajar neh. MOhon bimbingan dan arahannya :)
Keluarga adalah tumpuan cinta dan kasih sayang sebenarnya,,, O:-)