♥ Langganan Artikel Yukz ♥
。o゜(p´□`q)゜o。



Kamis, 20 Agustus 2009

Silakan coba Test ALZHEIMER gratis!!!!*

1. Temukan huruf "C" di bawah. Jangan gunakan bantuan cursor. pika14

OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO COOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O


2. Jika anda telah menemukan huruf "C", sekarang temukan angka "6"
di bawah.


9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999
99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999
99999999999999999
9999699999999999999 9999999999999999 999999999999999
99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999
99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999



3. Sekarang temukan huruf "N" di bawah. Ini agak lebih sulit.
biggrin
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MNMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM


4. Sekarang temukan huruf "O" di bawah. Ini agak lebih sulit.
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ QQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ QQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQOQ QQQQQQQQQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ QQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ


5. Sekarang temukan huruf "I" di bawah. Ini agak lebih sulit.
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLI
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LL

Ini bukan gurauan, fren
Jika anda bisa melewati 3 test ini, maka anda bisa batalkan rencana
kunjungan ke ahli neurologi
Otak anda masih baik dan jauh dari penyakit Alzheimer. Selamat !

For your info
Alzheimer atau kepikunan merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi
saraf otak yang
kompleks dan progresif. Penyakit Alzheimer bukannya penyakit
menular.
Penderita Alzheimer mengalami keadaan penurunan daya ingat yang
parah
sehingga penderita akhirnya tidak lagi mampu mengurus dirinya
sendiri.

Alzheimer tergolong sebagai salah satu jenis dementia yang ditandai
dengan melemahnya
kemampuan bercakap, kemampuan berpikir sehat, daya ingat, kemampuan
mempertimbangan, adanya perubahan kepribadian dan tingkah laku yang
tidak terkendali. Keadaan ini amat membebani penderita dan juga
anggota keluarga yang perlu menjaga dan merawatnya. Menurunnya
fungsi ingatan juga memengaruhi fungsi intelektual dan sosial
penderitanya. Sumber penyakit ini belum diketahui dengan pasti,
tetapi bukan karena proses penuaan.
Sebagian ilmuwan memperkirakan bahwa kepikunan ini berkaitan dengan
pembentukan dan
perubahan sel-sel saraf yang normal menjadi semacam serat.

Resiko untuk mengidap Alzheimer meningkat seiring dengan pertambahan
usia.
"Pada usia sekitar 65 tahun, seseorang berisiko lima persen untuk
menderita penyakit ini dan
risiko ini meningkat dua kali lipat setiap lima tahun,"menurut Ahli
Psikogeriatrik,
Kantor Pengobatan Psikologi, Fakultas Pusat Pengobatan Universitas
Malaya (PPUM),
Dr. Esther Ebeenezer. Meskipun kepikunan seringkali dikaitkan
dengan usia lanjut,
namun terbukti bahwa penderita Alzheimer yang pertama diidentifikasi
adalah seorang
perempuan berusia awal 50 tahunan.

Sejarah Alzheimer
Penyakit ini ditemukan oleh Dr. Alois Alzheimer pada 1907 ini,
dinamakan Alzheimer sesuai
nama penemunya. Alzheimer menemukan bahwa syaraf otak penderita
Alzheimer tidak hanya
mengerut, bahkan dipenuhi gumpalan protein luar biasa yang disebut
plak amiloid dan
serat yang berbelit-belit (neuro fibrillary). Amiloid protein yang
membentuk sel-sel plak protein
tersebut, dipercaya menyebabkan perubahan kimia otak. Musnahnya
sel-sel saraf ini
menyebabkan syaraf otak yang berfungsi menyampaikan pesan dari satu
neuron
ke neuron lain terpengaruh.

Meskipun sudah ditemukan hampir satu abad yang lalu, Alzheimer tidak
seterkenal penyakit
yang lain seperti hipertensi, Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS)
atau pun penyakit jantung.
Mungkin karena gejala penyakit Alzheimer tidak segera terlihat,
berbeda dengan hipertensi yang dapat dipantau melalui pemeriksaan
tekanan darah. Penyakit Alzheimer tidak terdeteksi karena adanya
anggapan bahwa sering lupa adalah hal yang wajar dialami orang
berusia lanjut karena faktor usia. Padahal mungkin saja "sering
lupa" tersebut merupakan tanda awal penyakit Alzheimer.

Penyakit Alzheimer menjadi lebih dikenal secara meluas setelah
mantan
Presiden Amerika Serikat yang ke-40, Ronald Reagan mengemukakan
keadaan dirinya dalam
suratnya yang tertanggal 5 November 1994 . Penelitian klinis terbaru
menunjukkan bahwa
konsumsi suplemen asam lemak omega-3 dapat memperlambat laju
penurunan fungsi kognitif
penderita Alzheimer ringan.

Gejala dan tingkat keparahan penyakit:
Pada taraf ringan gejalanya dapat berupa: lupa dimana menyimpan
kunci,
lupa mengambil uang kembalian, lupa mau membeli apa di toko,
lupa nomor telepon atau tidak ingat mana obat yang setiap hari biasa
dimakan.

Pada tingkat menengah: penderita misalnya, lupa mencampurkan gula
dalam minuman,
garam dalam masakan atau lupa bagaimana cara mengaduk gula di dalam
gelas.

Pada tingkat yang parah, penderita sudah tidak mampu melakukan
hal-hal mendasar seperti
mengurus diri sendiri, tidak lagi mengenali keadaan sekitar
rumahnya, tidak mengenali
rekan-rekan atau anggota keluarga terdekat.

Penderita Alzheimer dapat menjadi agresif, cepat marah dan
kehilangan minat untuk
berinteraksi atau hobi yang pernah diminatinya. Penderita tingkat
menengah atau parah
dapat menunjukkan tingkah laku aneh, seperti menjerit, terpekik atau
mengikuti orang
ke mana saja, bahkan walau orang tersebut ke WC.

Selain itu, penderita dapat juga mengalami semacam halusinasi
seperti mendengar suara atau
bisikan halus, atau melihat bayangan menakutkan. Penderita juga
kadangkala berjalan
mondar mandir tanpa tujuan dan pola tidur mereka juga berubah.
Penderita biasanya akan lebih banyak tidur di siang hari dan terus
terjaga pada malam hari.
Keadaan tersebut secara tidak langsung memberi tekanan mental kepada
perawat atau anggota keluarga yang harus waspada menjaga penderita
selama '36 jam' sehari.

Kebanyakan penderita Alzheimer meninggal dunia akibat radang
paru-paru atau pneumonia
karena mereka tidak dapat melakukan berbagai aktivitas fisik
lainnya. Yang menyedihkan,
adalah bahwa orang yang sakit itu sendiri tidak memahami apa yang
terjadi pada diri mereka
dan memerlukan bantuan orang lain. Berita buruknya penyakit
Alzheimer ini, tidak dapat
disembuhkan. Tetapi, gejalanya masih dapat dikendalikan dengan
obat-obatan.
Obat-obatan yang diberi pada tingkat awal, dapat membantu ingatan
penderita seperti fungsi
kognitif, aktivitas dan tingkah laku sehari2.

Prevalensi
Sekitar tahun 1950-an diperkirakan sekitar 2,5 juta warga dunia
menderita penyakit ini.
Pada tahun 2003 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memperkirakan
lebih dari satu milyar
orang yang berusia di atas 60 tahun atau 10 persen penduduk dunia
menderita Alzheimer.
Peningkatan jumlah penderita Alzheimer berkaitan dengan meningkatnya
jumlah warga dunia
yang berusia lanjut, dan semakin panjangnya usia atau masa hidup
warga dunia.
Usia hidup perempuan meningkat hingga mencapai usia 80 tahun dan
laki-laki mencapai
usia 75 tahun. Selain itu, faktor pemeliharaan kesehatan yang
semakin baik dan
menurunnya tingkat kelahiran.

Orang yang berisiko menderita Alzheimer:
* Penderita hipertensi dengan usia di atas 40 tahun
* Penderita diabetes
* Kurang berolahraga
* Kadar kolesterol yang tinggi
* Faktor keturunan - memiliki keluarga yang menderita Alzheimer
pada usia 50-an.

*****


pika16pika18pika19





Related Posts by Categories Ψ( ●`▽´● )Ψ


Comments :

7 comments to “Silakan coba Test ALZHEIMER gratis!!!!*”

wah untungan saya bisa nebak semua dengan mudah.. jadi masih sehat nih wekekekkk....... [ blog ku]

phinst4r mengatakan...
on 

heheh,,,, =-X klo ndak bisa perlu ke Om Dokter ne Boz... wkwkw.... =-O

phinst4r mengatakan...
on 

Nice infoo...Berarti aku juga masi normal. Untuk yang huruf I sebenernya agak menjebak. Soalnya ada di pinggir :-D

Oia, aku kan juga pake JSKit, tapi klo mau komen koq harus pilih user account dulu yah? Gimana caranya supaya Guest (orang manapun - ga perlu login) bisa ikutan komen pake JSKit ini yah?

Ditunggu ya jawabannya,, Makasi

phinst4r mengatakan...
on 

Ga jadi, sudah terjawab...Heheheee...

phinst4r mengatakan...
on 

8-) Ok-Ok Sob... O:-) Sama-sama....

phinst4r mengatakan...
on 

he3 aman, pak dokter ilang pasen satu nih  :)

phinst4r mengatakan...
on 

hihihihihi
untung gampang ketebak semua..
@.@

Unknown mengatakan...
on 

Posting Komentar